Sinergi Kemenperin dan BP2MI untuk Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran Indonesia

Jakarta, 8 Oktober 2025 — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mukhtarudin menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan BP2MI di Jakarta, Rabu (8/10).

Kerja sama ini menandai langkah strategis kedua kementerian dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di luar negeri. Melalui nota kesepahaman tersebut, Kemenperin berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas dan sertifikasi kompetensi pekerja migran, khususnya dalam bidang industri manufaktur dan keterampilan teknis yang dibutuhkan pasar global.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga terkait dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing. “Kita ingin pekerja migran Indonesia tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki kemampuan yang diakui secara internasional. Kemenperin melalui BPSDMI akan terus memperkuat pelatihan berbasis industri,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Mukhtarudin menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kemenperin dalam memberikan akses pelatihan kepada calon pekerja migran. Ia menilai sinergi ini sebagai langkah konkret untuk mewujudkan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan pekerja migran Indonesia melalui peningkatan kualitas SDM.

Dalam acara tersebut, kedua menteri juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri BP2MI dengan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin. Penandatanganan ini menjadi tindak lanjut dari nota kesepahaman yang akan diimplementasikan melalui berbagai program pelatihan, sertifikasi, dan fasilitasi penempatan tenaga kerja industri ke luar negeri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berfoto bersama dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin (kelima dari kiri), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia (keenam dari kiri), Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah Maman Abdurrahman (keempat dari kiri), Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran/BP2MI Christina Aryani (ketiga dari kiri), Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran/BP2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla (keenam dari kanan), Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Yuliot (ketujuh dari kanan), Kepala Badan Pengembangan Sumber Manusia Industri Masrokhan (ketiga dari kanan), Staf Ahli Menteri bidang Iklim Usaha dan Investasi Doddy Rahadi (kedua dari kanan), Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Kemenperin Adie Rochmanto Pandiangan (kanan), Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ahmad Erani Yustika (kiri), dan Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim (kedua dari kiri) berfoto bersama seluruh peserta di Penandatangan Nota Kesepahaman antar lembaga, Jakarta, 8 Oktober 2025.

Tinggalkan Balasan