BDI Surabaya Gelar Training Need Analysis untuk Petakan Kebutuhan Pelatihan Industri

Surabaya – Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia industri. Pada Rabu, 17 September 2025, BDI Surabaya menyelenggarakan kegiatan Training Need Analysis (TNA) dengan menghadirkan sejumlah narasumber ahli yang berkompeten di bidangnya.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta yang berasal dari berbagai mitra industri di Jawa Timur. Para peserta tidak hanya hadir sebagai pendengar, tetapi juga berperan aktif dalam diskusi interaktif, berbagi pengalaman lapangan, serta menyampaikan pandangan terkait tantangan dan kebutuhan pelatihan di sektor masing-masing.

Dalam forum ini, para narasumber memberikan wawasan penting mengenai tren keterampilan yang dibutuhkan industri, tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi, serta strategi yang dapat dilakukan untuk menjembatani kesenjangan kompetensi tenaga kerja. Diskusi berjalan dinamis, menggambarkan adanya kebutuhan nyata untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga pelatihan dan dunia usaha.

Kepala BDI Surabaya menegaskan bahwa TNA merupakan langkah penting untuk memetakan kebutuhan diklat yang lebih relevan dan tepat sasaran. Dengan data yang diperoleh, program pelatihan dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan industri terkini, sehingga lebih efektif dalam menghasilkan SDM yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi perubahan.

Melalui kegiatan ini, BDI Surabaya berharap hasil TNA dapat menjadi acuan strategis dalam penyusunan program pelatihan ke depan. Harapannya, sinergi dengan mitra industri semakin erat, dan upaya peningkatan kompetensi SDM industri dapat berlangsung secara berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi daya saing sektor industri di Jawa Timur dan Indonesia secara luas.

Tinggalkan Balasan