Surabaya – Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya terus memperluas jejaring kerja sama strategis guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pada Senin, 15 September 2025, BDI Surabaya melaksanakan kunjungan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi sekaligus menjajaki peluang kolaborasi penyelenggaraan diklat bagi calon pekerja migran Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai tantangan dan kebutuhan kompetensi yang harus dimiliki calon pekerja migran di era globalisasi. BP3MI Jawa Timur menyampaikan gambaran kondisi lapangan, sedangkan BDI Surabaya memaparkan kapasitasnya dalam menyediakan program pelatihan berbasis vokasi industri yang relevan dengan tuntutan pasar kerja internasional.
Kepala BDI Surabaya menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga ini sangat penting untuk mencetak SDM yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga daya saing dan ketangguhan menghadapi dinamika dunia kerja global. Menurutnya, pelatihan yang terarah dapat menjadi bekal utama bagi pekerja migran dalam meningkatkan profesionalitas dan memperluas peluang kerja di luar negeri.
Selain penguatan keterampilan, sinergi ini juga diharapkan dapat mencakup aspek pembekalan etika kerja, budaya adaptif, serta pemahaman regulasi ketenagakerjaan internasional. Dengan demikian, pekerja migran Indonesia tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjaga citra positif bangsa di mata dunia.
Melalui kunjungan ini, BDI Surabaya dan BP3MI Jawa Timur berkomitmen membangun kerja sama berkelanjutan. Harapannya, program pelatihan yang disusun dapat lebih tepat sasaran, memberikan manfaat nyata, serta memperkuat posisi pekerja migran Indonesia sebagai tenaga kerja berkualitas dan kompeten di tingkat global.