
Rabu, 15 Januari 2025, suasana penuh antusiasme terlihat di Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya saat menyambut kunjungan siswa-siswi jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dari SMK Wahid Hasyim Glagah, Lamongan. Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Kepala BDI Zya Labiba, yang menyampaikan sambutan hangat dan pengenalan singkat tentang visi dan misi balai diklat. Kepala sekolah SMK Wahid Hasyim, dalam sambutannya, juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini menjadi pengalaman yang berharga bagi para siswa.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pengenalan mendalam tentang BDI Surabaya. Para siswa mendapatkan paparan tentang peran strategis BDI dalam mendukung pengembangan industri di Indonesia, terutama dalam menghadapi era digitalisasi dan revolusi industri 4.0. Penjelasan ini tidak hanya membuka wawasan siswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Puncak kunjungan adalah tour workshop, di mana para siswa diajak berkeliling untuk melihat langsung fasilitas pelatihan dan teknologi yang digunakan di BDI. Mereka berkesempatan menyaksikan proses kerja di berbagai departemen, termasuk simulasi mesin dan peralatan modern yang digunakan dalam pelatihan industri. Hal ini menjadi pengalaman yang sangat menarik, terutama bagi siswa-siswi TBSM, karena relevansinya dengan bidang yang mereka pelajari.
Sebagai simbol penghormatan, SMK Wahid Hasyim menyerahkan cendera mata kepada pihak BDI. Penyerahan ini menjadi momen simbolis yang memperkuat hubungan baik antara lembaga pendidikan dan balai pelatihan. Selain itu, sesi paparan dan tanya jawab memberikan ruang bagi siswa untuk berdiskusi lebih lanjut tentang peluang karir dan tren industri masa depan. Pertanyaan yang diajukan menunjukkan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi dari para siswa.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para siswa-siswi SMK Wahid Hasyim. Melalui pengalaman ini, mereka diharapkan termotivasi untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dengan optimisme. Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri seperti inilah yang menjadi kunci sukses dalam mencetak generasi muda yang unggul.
