Partisipasi BDI Surabaya Ciptakan Wirausaha Industri Baru Dalam IDEA Expo 2024 Kemenperin

Jumat, 20 Desember 2024 Kementerian Perindustrian berperan aktif dalam upaya peningkatan kompetensi dan daya saing sumber daya manusia (SDM) industri, termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM). Berbagai langkah strategis telah dijalankan, antara lain melalui pelatihan kewirausahaan, pengembangan inkubator binis, pengembangan literasi digital, fasilitasi teknologi melalui e-Smart IKM, hingga promosi melalui media sosial dan pameran.

“IDEA Expo 2024 ini juga salah satu kesempatan berharga bagi semua pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan, sehingga dapat mengakselerasi pengembangan wirausaha industri baru dan industri manufaktur nasional secara lebih luas dan efektif,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara penutupan Incubator Development and Entrepreneurship Advancement Expo (IDEA Expo) di Jakarta, Jumat (20/12).

Penyelenggaraan IDEA Expo 2024 telah berlangsung pada 18 – 20 Desember di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, dengan tujuan untuk menjadi tonggak baru dalam pengembangan ekosistem bisnis dan wirausaha industri di Indonesia. Kegiatan ini berhasil mempertemukan inovator, pelaku usaha, serta mitra industri untuk memperkuat sinergi dalam membangun industri nasional yang tangguh dan berdaya saing. 

“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan acara IDEA Expo 2024 dan program inkubator bisnis yang diselenggarakan oleh BPSDMI, yang telah menghasilkan wirausaha-wirausaha industri muda di berbagai sektor, mulai dari pengolahan makanan dan minuman, desain dan pembuatan produk tekstil, pembuatan produk home care berbasis kimia, produk kerajinan kreatif, hingga pembuatan animasi dan teknologi digital,” papar Menperin.

Menurutnya, program penumbuhan wirausaha industri harus terus ditingkatkan dan difasilitasi melalui program pembinaan dan pengembangan yang komprehensif pada pra-inkubasi, inkubasi dan pasca-inkubasi. “Melalui penyelenggaraan IDEA Expo 2024 ini, BPSDMI sekaligus telah menunjukkan bahwa pembangunan SDM untuk mendukung pertumbuhan industri, tidak hanya dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, tetapi juga melalui penyelenggaraan inkubator bisnis,” tutur Agus.

Lebih lanjut, pembangunan SDM melalui inkubator bisnis tidak hanya menghasilkan SDM industri yang kompeten dan siap kerja, tetapi juga melahirkan wirausaha-wirausaha baru industri yang menciptakan nilai tambah (value added creation) dan lapangan kerja bagi masyarakat (job creation). “Hal yang sangat fundamental bagi pengembangan industri,” tegas Menperin.

Dengan menampilkan hasil karya tenant inkubator bisnis dari tujuh Balai Diklat Industri (BDI) di seluruh Indonesia, IDEA Expo 2024 memberikan ruang bagi wirausaha baru untuk mempromosikan produk, berbagi inovasi, dan menjalin kolaborasi lintas sektor. Contohnya, produk makanan dan minuman dari BDI Medan dan Makassar, fesyen dari BDI Padang dan Jakarta, hingga produk kreatif dari Yogyakarta dan Denpasar menghiasi pameran. Selain itu, BDI Surabaya memperkenalkan tenant yang bergerak di sektor elektronika, menambah keragaman produk yang dipamerkan. 

IDEA Expo 2024 diisi rangkaian acara meliputi seminar, workshopfashion show busana karya anak bangsa, dan talk show interaktif yang mengangkat tema kolaborasi dan inovasi. Tenant yang telah sukses berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan industri, untuk memberikan inspirasi bagi wirausaha baru lainnya. 

“Kami ingin memastikan bahwa program yang dirintis bersama para mitra ini memberikan manfaat nyata bagi pengembangan wirausaha di Indonesia. Kolaborasi ini adalah langkah penting untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kokoh,” imbuhnya.

Tak hanya itu, IDEA Expo 2024 juga menyoroti peran teknologi dalam transformasi industri nasional. Acara ini menghadirkan mitra dari sektor industri 4.0 yang memamerkan inovasi terbaru untuk mendukung digitalisasi proses bisnis. 

Melalui rangkaian seminar dan workshop, peserta diajak untuk memahami pentingnya adopsi teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu tema yang menjadi fokus adalah penerapan teknologi dalam industri tekstil dan produk tekstil (TPT), yang ditampilkan melalui fashion show dengan busana hasil karya tenant. 

Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan, penyelenggaraan IDEA Expo 2024 menegaskan komitmen Kementerian Perindustrian dalam mengembangkan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing global. Masrokhan berharap bahwa program ini akan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pengembangan wirausaha di Indonesia. 

BDI Surabaya turut berkontribusi melalui talkshow “Hilirisasi Produk Prototype Inovasi” yang dibawakan oleh Ibu Zya Labiba (Kepala BDI Surabaya) dan Bapak Agung Prijo Budijono (Ka. Sub. Dir. Hilirisasi Produk Inovasi dan Inkubator Kewirausahaan UNESA).

Turut memeriahkan juga booth tenant Inkubator Bisnis BDI Surabaya yang menampilkan produk inovasi dari Face2Face, VS Moto, Ride Refine, Aeris Company dan ID Flex serta kolaborasi dengan mitra UMKM Batik BDI Surabaya.

“Keberhasilan acara ini bukan hanya milik Kementerian Perindustrian, tetapi juga milik seluruh pelaku industri yang telah berkontribusi. Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, kolaborasi, dan pengembangan SDM industri agar Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam peta industri global,” tutur Masrokhan. 

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri, Saiful Bahri menyampaikan, kolaborasi dengan mitra industri merupakan kunci utama dalam membangun wirausaha yang kompetitif. “Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa wirausaha baru mendapatkan dukungan yang komprehensif, mulai dari pelatihan hingga pengembangan bisnis secara berkelanjutan,” ujarnya. 

IDEA Expo 2024 diharapkan bisa berkontribusi dalam mengajak wirausaha industri Indonesia agar semakin adaptif terhadap tantangan global dan mampu menciptakan inovasi yang membawa dampak positif bagi perekonomian nasional.

Tinggalkan Balasan