Pandemi Covid-19 mengakibatkan pertumbuhan ekonomi melambat sehingga daya serap tenaga kerja industri berkurang. Tingkat kesejahteraan masyarakat dan pengangguran juga meningkat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan industri nasional terdapat tiga pilar utama yang harus menjadi perhatikan, yaitu investasi, teknologi dan sumber daya manusia (SDM).
“Dari ketiga komponen tersebut, potensi besar bagi Indonesia adalah ketersediaan SDM yang kompeten,” ujar Sigit dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (23/10/2020).
Sigit menyampaikan hal itu saat membuka Diklat 3 in 1 serentak di 7 Balai Diklat Industri (BDI) secara virtual, Kamis (22/10/2020).
Dia menambahkan, era revolusi industri 4.0 yang saat ini membuka kesempatan bagi SDM di berbagai sektor industri untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi.
“Untuk itu diperlukan adanya pembekalan keterampilan dasar, peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) bagi para tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan dunia industri saat ini,” jelasnya.
Atas dasar itu, Badan Pengembangan SDM Industri Kemenparin menggelar Diklat 3 in 1 (Pelatihan, Sertifikasi Kompetensi dan Penempatan Kerja) sebagai wujud nyata peran serta pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya serap tenaga kerja industri dimasa pandemi Covid-19.
Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya diberikan kompetensi teknis untuk mengembangkan kemampuan kognitif terkait aspek pengetahuan dan keterampilan saja. Juga kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dengan sesama individu atau kelompok lain sebagai bekal sikap kerja.
“Ini merupakan kali ketiga di tahun ini kita melaksanakan pembukaan Diklat 3 in 1 secara serentak,” tambah Kepala Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto.
“Dalam melaksanakan diklat ini para perusahaan industri atau mitra industri telah memiliki Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI),” sambung dia.
Diklat 3 in 1 kali ini diikuti sebanyak 1.602 peserta dari BDI Medan, Padang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar. Tujuannya untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta sikap kerja calon tenaga kerja dan menyiapkan tenaga kerja kompeten serta memiliki daya saing.
(disadur dari jamtimnow.com)