Surabaya, 10 Januari 2020
Balai Diklat Industri Surabaya membuka Diklat 3in1 Operator Garmen angkatan pertama di tahun 2020 ini. Kegiatan diklat dilaksanakan selama 18 hari penuh dengan sistem 3in1 yaitu Pendidikan dan pelatihan, sertifikasi BNSP dan Penempatan Kerja langsung setelah diklat berakhir.
Bertempat di gedung workshop garmen BDI Surabaya lantai 3 ,kegiatan tersebut dibuka langsung oleh kepala Balai Diklat Industri Surabaya yaitu Bapak Mohadi S.Sos, M.M dan juga turut hadir Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Bapak Ade Sudrajat dan juga HR Manager dari PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) Bapak Ir. Basuki dan beberapa tamu undangan dari perusahaan yang bekerjasama dengan Balai Diklat Industri Surabaya.
Dalam pengarahannya, Kepala Balai Diklat Industri Surabaya menyampaikan bahwa diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan skill masyarakat umunya lulusan SMA dan SMK agar bisa langsung terjun ke dunia industri dan siap kerja karena menggunakan sistem 3in1 (pelatihan, Srtifikaasi dan Penempatan Kerja) sesuai program kerja pemerintah tahun 2020 yang lebih menfokuskan dalam pengembangan SDM agar menjadi manusia unggul demi Indonesia maju. Berkaitan dengan tujuan pembangunan nasional (MP3EI, Prioritas KIN dan Renstra Kemenperin) serta tupoksi BDI Surabaya bahwa pembinaan dan pengembangan SDM diarahkan pada komoditas yang potensial memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam rangka mengembangkan potensi inti daerah serta melakukan penguatan calon tenaga kerja (SDM) yang akan bekerja pada industri tekstil khususnya industri pakaian jadi, maka Balai Diklat Industri Surabaya, pada tahun 2020 ini mengadakan Diklat Operator Mesin Garmen Berbasis Kompetensi.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengoperasikan mesin jahit dan mampu bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang telah melakukan kerjasama dengan Balai Diklat Industri Surabaya dan jug amenjadi SDM Industri Indonesia yang disiplin dan dedikasi yang tinggi, semangat kerja yang baik dan penuh rasa tanggung jawab agar dapat memperoleh hasil secara optimal.
Melihat pada substansi diklat ini, diakhir pengarahan Kepala BDI Surabaya berpesan kepada peserta untuk “senantiasa mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh Balai Diklat Industri Surabaya, mengikuti semua pelatihan dan pendidikan dengan baik dan bekerja dengan baik diperusahaan nantinya”. Di pennghujung acara pembukaan diklat tersebut diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama dengan harapan Diklat tahun anggaran 2020 di Balai Diklat Industri Surabaya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan serta harapan mencipatakan SDM Industri yang unggul.
by: M.Nurdiansyah
