Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur. Dalam pelaksanaannya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan penilaian pada unit layanan dengan apresiasi dan penghargaan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Dalam penilaian Zona Integritas menuju WBK/WBBM, terdapat enam aspek penilaian, yakni manajemen perubahan, manajemen SDM, pelayanan publik, tata laksana, akuntabilitas, serta pengawasan.
Kamis (24/10) Tim Evaluator dari Kemenpan RB mengunjungi BDI Surabaya untuk melanjutkan penilaian dengan menyaksikan langsung bagaimana pelaksanaan pelayanan publik. Adapun maksud kedatangan dari tim evaluator Kemenpan-RB adalah untuk memastikan kecocokan materi zona integritas wilayah bebas dari korupsi (WBK) yang diterima kementerian PAN RB sebelumnya saat pemarapan Zona Integritas beberapa waktu yang lalu di Jakarta. Selain itu, kemenpan RB juga ingin mengetahui lebih dalam inovasi pelayanan publik BDI Surabaya yaitu pendaftaran diklat online dan aplikasi Sistem Informasi Diklat (SIMDIK) yang ada di BDI Surabaya.
Setelah evaluasi, selanjutnya akan dilakukan pembentukan panel kriteria di kementerian PAN RB dan kemudian hasilnya akan diumumkan pada peringatan Hari Anti Korupsi pada 9 Desember mendatang.
Sebelum kedatangan Tim Menpan RB, terlebih dahulu Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur melakukan survei terhadap masyarakat atau pihak yang pernah bersentuhan dengan BDI Surabaya. Hal ini penting untuk mengetahui apakah pernah terjadi hal-hal yang terkait praktik korupsi atau akses pelayanan yang menentukan hasil di BDI Surabaya.
Kunjungan berlangsung dengan khidmat dan lancar, diakhiri dengan sesi foto bersama.
~MN~
