Diklat Kewirausahaan Batik Tulis Pewarna Alam (Mangrove)

Pada tahun 2013 ini, BDI Reg.V Surabaya kembali mengadakan pelatihan kewirausahaan batik tulis pewarna alam (mangrove) yang diadakan sejak tanggal 25 Februari s.d 9 Maret 2013. Sebanyak 25 orang peserta dari beberapa kabupaten / kota di Jawa Timur telah mengikuti pelatihan ini selama 12 hari penuh. Selama pelatihan peserta dilatih keterampilan pembuatan batik dari mulai pengenalan bahan dan alat, teknik pembuatan warna, pembuatan desain dan pola batik, cara membatik, pewarnaan, pelorotan warna hingga menjadi kain batik.

Selain diajarkan membatik, peserta juga dibekali pengetahuan tentang kewirausahaan “Sistem Manajemen Lima Jari-jari”, dalam materi tersebut peserta diharapkan setelah mengikuti pelatihan bisa menjadi wirausaha baru batik di daerah-nya masing-masing. Pada pelatihan ini, peserta juga dibekali  dengan beberapa alat dan bahan untuk memulai produksi batik di daerahnya. Konsep kepedulian terhadap dengan lingkungan juga menjadi salah satu misi dari pelatihan ini, karena ada salah satu materi fungsi monitoring dan komitmen yang melakukan penanaman tanaman mangrove di Kawasan Wisata Mangrove, Wonorejo, Surabaya Timur.

Instruktur pelatihan batik ini adalah ibu Lulut Sri Yuliani beliau adalah ketua Koperasi dari Griya Karya Tiara Kusuma. Ibu lulut adalah seorang aktifis lingkunga, yang juga pernah mendapatkan pengahargaan Kalpataru oleh Bapak Presidn Susilo Bambang Yudhoyono di tahun.. . Merk atau brand yang beliau usung untuk batik karyanya dikenal dengan nama Batik SERU yaitu seni batik warna alami mangrove.

Peserta dari pelatihan batik ini akan dimonitor di bulan-bulan berikutnya mengenani kegiatan produksi batik yang sudah dilakukan di daerahnya masing-masing. Monitoring tersebut dilakukan dengan harapan bahwa hasil dari pelatihan batik ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Hingga pada akhirnya dengan Manajemen Sistem 5 Jari-jari , peserta yang awalnya hanya 25 orang dapat berkembang menjadi lebih banyak pengrajin serta pengusaha batik di daerah-nya masing-masing.